Minggu, 08 Januari 2012

Referensi Tempat Makan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat

jujur saja, saya baru dua bulan tinggal di daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tepatnya di Kebon Sirih Timur Dalam. kalau naik taksi, kadang-kadang supirnya suka bingung. tapi begitu menyebut jalan Jaksa, supirnya langsung ngeh.

oke lah kalau begitu. awalnya saya sempat cukup gemas, karena Jl. Jaksa dan Jl. Kebon Sirih Timur Dalam hanya beda belokan saja. hm. whatever.

hari-hari pertama tinggal di Kebon Sirih, sempat bingung mencari tempat makan, namun setelah 'menjelajah' akhirnya saya menemukan beberapa tempat makan yang lumayan, terutama untuk anak Kos seperti saya.

kita mulai dari tempat makan di Jl. Kebon Sirih Timur Dalam.
tempat makan yang sering jadi tongkrongan saya adalah Warteg CBN. lokasinya dekat gang II.
makanannya lumayan bervariasi, dan harganya cukup terjangkau.
ada juga warung bebek, menurut saya standar untuk harga bebek yang mahal (ambigu ya? hm), dan rasanya lumayan.

kemudian kita beralih ke Jl. Jaksa.
disini, banyak sekali tempat makan. tempat minum. dan tempat lain-lain. Jl jaksa memang terkenal sebagai kota wisata malam. (if you know what i mean,,)
saya  tidak akan membahas Bar, atau hostel, atau hotel disana. jadi mari langsung ke tempat makan. :D

di depan Indomaret sering nongkrong penjual Siomay. rasanya lumayan dan harganya standar. saya pernah beli sampai dua kali sehari. :D
ada juga penjual Sate di depan kopitiam,  harganya sedikit lebih mahal, 18ribu untuk Sate Ayam.
di depan Jl Kebon Sirih Timur Dalam Gang 2 di jalan jaksa, ada penjual jus buah. dan ada nasi goreng juga. harga nasi gorengnya standar, 8ribu.

jalan-jalan sedikit, ada warung pinggir jalan yang menjual Lalapan Lele, Ayam, Bebek, dan beberapa macam ikan. Lele-nya Recommended! harga 10rb, tapi untuk bebek dan gurame 18rb.

kalau bosan berkeliaran di jalan jaksa, jalan sedikit ke arah Sarinah, ada sebuah jalan bernama Jalan Sabang.
nah, disini sangat banyaaak makanan. :D

ada UKM yang didirikan oleh Bank Mandiri Syariah, wisata kuliner. ada berbagai macam makanan disana, nasi goreng, sate, lalapan, silahkan pilih. harga? masih terjangkau, tapi yaaa.. kalau lagi 'kempes' mending di warteg saja. hahaha

tempat yang cukup menarik di Jalan Sabang adalah tempat ngopinya. ada Kopitiam Oey dan Sabang 16.
saya sendiri lebih senang di Sabang16. desain tempatnya menarik dan tidak terlalu luas, sehingga lebih menarik untuk dijadikan tempat ngobrol. saya juga suka roti bakar srikaya-nya. untuk harga, medium. :D

di ujung jalan Sabang ada warung nasi goreng gila. harganya lumayan, untuk nasi goreng dan es teh manis, saya menghabiskan sekitar 20ribu. tapi nasi gorengnya memang mantap, dan tempat tersebut sangat ramai. jangan lupa, bukanya hanya malam.
di ujung jalan Sabang lainnya ada warung Jawa Timur, sebenarnya lebih ke jalan Wahid Hasyim c.. menunya ada Soto dan Sate. harganya juga standar. hanya saja yang tidak masuk akal adalah emping satu bungkus seharga 6ribu (kalo di warteg bisa dapat nasi+perkedel dua+sayur dikit).

sampai saat ini, mungkin sampai situ saja perjalanan kuliner saya. artikel ini akan terus di-update, sekiranya saya menemukan tempat makan yang menyenangkan dan mengenyangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar